Kate Middleton Dituduh Lakukan Suntik Botox.
Akhir-akhir
ini ramai postingan di berbagai media sosial tentang tuduhan terhadap Kate
Middleton yang dikatakan melakukan suntik botox untuk menyamarkan kerutan di
wajahnya, khususnya di bagian dahi. Namun, dengan sigap pihak Kerajaan Inggris
membantahnya.
Berita
yang tidak jelas kebenarannya ini awalnya karena sebuah unggahan di instagram
salah satu klinik kecantikan yang terkenal di London. Klinik kecantikan
tersebut milik Dokter Munir Somji dari Dr. Medi Spa Clinic, sebuah klinik
kecantikan yang berbasis di London, Inggris, yang menyebut Kate sudah mencoba
baby botox. Akun tersebut mengunggah foto sebelum dan sesudah Kate Middleton
melakukan suntik botox di Instagram.
Di bagian ‘before’
memang terlihat wajah kate dengan beberapa kerutan di dahinya yang tampak jelas.
Di bagian ‘after’ terlihat bahwa kerutan tersebut hilang. Di unggahan foto
tersebut tertulis bahwa Kate suka sedikit baby botox. Pasien dalam hal ini
adalah Kate, datang dari jauh untuk melihat sang dokter melakukan prosedur ini.
Dokter tersebut ingin agar orang memperhatian bagian kerutan di dahi Kate dan
juga bagian alisnya. Ia ingin agar orang-orang melihat perbedaan dikedua foto
tersebut. Sontak, postingan tersebut menjadi ramai diperbincangkan.
Jika diamati
dengan seksama, jelas dibagian before dahinya terlihat ada kerutan karena saat
itu ia membuka matanya dan sedikit melihat ke atas. Selain itu, juga tengah
mengangkat dahinya. Dengan umur 37 tahun yang sudah melahirkan 3 anak, tentu
wajar jika ada kerutan yang hadir diwajahnya. Terlebih lagi, ia selalu aktif
dengan berbagai aktivitas di hadapan publik yang membuatnya sering berbicara
dengan banyak orang dan tertawa. Sedangkan dibagian after, tak tampak kerutan
karna saat itu matanya sedikit mengarah ke bawah dan ia pun dalam keadaan tidak
mengangkat dahi. Jelas saja jika tak tampak kerutan di foto tersebut.
Pihak
Kensington Palace yang biasanya tak banyak bicarapun dengan tegas membatahnya
dengan melakukan klarifikasi melalui The New York Post. Seorang perwakilan
Istana Kensington menegaskan bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh dokter
Munir Somji dalam unggahan di instagramnya sama sekali tidak benar. Selain itu
pihak Istana juga menambahkan bahwa keluarga Kerajaan tidak pernah sekalipun
mempromosikan kegiatan komersial. Setelah itu, postingan yang ramai tersebut
dihapus dari akun Instagram klinik kecantikan Munir Somji.
Pasca
klarifikasi dari Kerajaan Inggris, pihak Dr. Medi Spa Clinic sendiri enggan memberikan
berkomentar apakah Kate benar-benar pernah menjalani prosedur baby botox di
klinik yang berlokasi di dekat Istana Kensington tersebut atau tidak. Namun,salah
seorang manager pemasaran klinik, Sammy Curry tersebut mengatakan "Kami
tidak dapat memberi tahu apakah Kate klien kami atau bukan,". Menurutnya,
dokter Somji menggunakan frasa "Kate kami (our Kate)" untuk
menggambarkannya sebagai "Kate (milik) Inggris". Jika ditelusuri ini bukan
pertama kalinya klinik tersebut mengunggah tentang Kate Middleton.
Sammy juga
menjelaskan bahwa prosedur baby botox tidak terlalu berbeda dengan suntik botox
pada umumnya. Perbedaan hanya terletak pada teknik menyuntik. Pada baby botox,
botulinum toxin disuntik dalam jumlah sedikit namun disuntik di titik yang
lebih banyak pada bagian dahi atau bibir.
Hal-hal
terkait Kate memang selalu menyita perhatian. Kate Middleton memang menjadi
salah satu wanita tercantik di dunia. Ia selalu menampilkan wajah segar dan
flawless. Padahal sebagai Putri Kerajaan Inggris, Kate memiliki kesibukan yang
sangat padat. Dengan tetap dalam keadaan cantik yang seperti itu, tak heran
jika banyak tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Beberapa
pakar pun angkat bicara terkait dengan inii. Salah satunya pakar bedah plastik yang
bernama Dr. Vartan Mardirossian. Ia mengatakan bahwa Kate diduga melakukan
botox di area dahinya. Pernyataan tersebut ia lontarkan dengan memperhatikan
ada sedikit kejanggalan pada bagian alisnya. Menurutnya, alis kanannya tidak
sejajar dengan kirinya, bagian kakan lebih turun dibanding alis kirinya. Dr.
Vartan berkata seperti yang dikutip oleh Closer Weekly, "Ini mungkin
terjadi karena botox yang bekerja di garis kerutan dan efek sampingnya
berpengaruh pada otot di sekitar alis yang membuat jadi turun di salah satu
bagiannya,".
Penyataan
sejenis juga datang dari ahli bedah yang lainnya yaitu Dr. Andrew Miller.
Dokter ini juga berpikir yang sama dengan Dr. Vartan. Dia merasa sedikit curiga
dengan kulit Kate yang sangat halus. Meskipun begitu, Dr. Andrew tidak dapat
memastikan apakah Kate benar-benar melakukan botox. Karena menurutnya, memang
ada sebagian kecil orang yang dianugerahi dengan kulit yang halus dan glowy
secara natural.
Dari sumber
lain terungkap bahwa Kate Middleton diketahui melakukan perawatan botox. Namun
bukan botox suntik seperti yang menjadi perbincangan, melainkan jenis botox
organik. Botox organik tersebut berbentuk seperti gel dan penggunaanya dengan
cara dioleskan di wajah. Kate dikatakan memakainya secara rutin efeknya akan
seperti suntik botox.
Pernyataan
tersebut didukung oleh seorang makeup artist dari Michelle Obama yang bernama
Carl Rey. Menurutnya, Kate pun merekomendasikan botox organtik tersebut ke
kliennya itu. Carl mengatakan pada Celebrities Style, "Michelle Obama
telah menggunakan gel botox organik atas rekomendasi dari Kate Middleton,".
Anggota
kerajaan lain yang juga dituduh menggunakan suntik botox selain Kate Middleton
adalah mendiang ibu mertuanya, Putri Diana Spencer dan juga adik iparnya,
Meghan Markle. Mereka semua pernah mendapat tuduhan yang sama, namun tetap saja
tak ada yang benar-benar dapat membuktikan kebenaran dari berita tersebut.
Terlepas dari
banyaknya perbincangan hangat tentang Kate yang menggunakan botox dalam segala
jenis atau tidak sama sekali, tidak ada bukti yang benar-benar dapat
mengungkapkan kebenarannya. Kate Middleton yang kita cintai tetaplah cantik
dalam segala kondisinya. Ia melakukan perawatan apapun terhadap dirinya adalah
haknya sebagai manusia.
Comments
Post a Comment