Putri Margaret, Adik Ratu yang Bergaya Hidup Mewah.

                Putri Margaret merupakan adik Ratu Elizabeth II. Ia merupakan anak kedua dari Raja George VI dan Elizabeth Bowes-Lyon. Putri Margaret Rose Winsdor lahir pada 21 Agustus 1930 di Istana Glamis, Skotlandia.

                Putri Margaret dibesarkan di Istana Buckingham, namun ia pindah ke Istana Winsdor saat pecahnya Perang Dunia II. Ia tidak menjalani pendidikan ke sekolah seperti anak pada umumnya.  Ia hanya memperoleh pendidikannya di rumah.

Suka Berenang dan Bakat Bermain Piano

      Sama seperti orang-orang pada umunya, Putri Margaret olahraga renang. Ia sering menyempatkan waktunya untuk berenang. Selain itu, ia juga menunjukkan bakatnya dalam bermain piano. Permainan piano yang ia mainkan terdengar indah.

Putri yang Kontroversional

        Putri Margaret dan Ratu Elizabeth II memiliki jarak umur yang tak jauh. Namun mereka memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Ratu Margaret terkenal menyukai gaya hidup yang glamor. Kehidupannya dipenuhi dengan kemewahan, ia sangat menyukai kehidupan malam dan juga pesta. Ia bergaul dengan kawan dari kelas atas dan sering mengunjungi klub malam. Ia bahkan sarapan di tempat tidur dengan penutup vodka. Dengan gaya hidupnya ini, ia dijuluki party princess.

Kisah Cinta

          Pada saat Putri Margaret berusia 20 tahun, ia dikabarkan dekat dengan Kapten Peter Townsend. Ia adalah seorang pahlawan perang dan pengawal kerajaan. Townsend membantu ayahnya bekerja di Istana dan menemani keluarganya dalam perjalanan mereka ke Afrika Selatan. Townsend merupakan seorang yang berusia 16 tahun lebih tua darinya. Saat itu Townsend sudah menikah dan memiliki dua anak. Hubungan rahasia mereka mulai terungkap pada penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953. Saat itu, Putri Margaret mengambil benang dikerah Townsend. Kejadian ini tentu menjadi skandal nasional. Karna hubungan ini akhirnya Townsend bercerai dengan istrinya. Namun, hubungan keduanya tidak disukai oleh Gereja Inggris dan Parlemen.

      Pada April 1953, saat itu usia Putri Margaret 22 tahun, Townsend melamarnya. Sesuai dengan aturan kerajaan jika umurnya masih dibawah 25 tahun dan berada dalam garis suksesi kerajaan, Putri Margaret harus mendapat persetujuan dari ratu untuk menikah. Ratu Elizabeth II kemudian memutuskan agar mereka menunggu beberapa tahun lagi untuk menikah. Putri Margaret dan Townsend setuju untuk menunggu pernikahan hingga usianya 25 tahun. Namun, 2 tahun kemudian Putri Margaret membuat pengumuman bahwa ia tidak akan menikah dengan Townsend. Pernikahan dengan Townsend dianggap melanggar aturan karena Townsend adalah seseorang yang telah bercerai. Pernikahan tersebut akan membuat keturunan mereka tidak masuk dalam garis suksesi. Daripada hal itu terjadi, Putri Margaret lebih memutuskan untuk tidak menikahi tunangannya.

Putri Margaret menjalin hubungan baru dengan fotografer Antony Armstrong-Jones. Mereka mengumumkan pertunangan pada Februari 1960. Lalu menikah pada 6 Mei 1960. Karna pernikahan tersebut, Armstrong-Jones diangkat sebagai Earl of Snowdon pertama. Pernikahan keduanya berlangsung dalam upacara yang spektakuler di Westminster Abbey dan menjadi pernikahan pertama dalam kerajaan Inggris yang disiarkan di televisi. Acara pernikahannya diperkirakan menghabiskan  biaya total 26.000 poundsterling ditambah dengan 60.000 poundsterling untuk biaya bulan madu.

Kehidupan Pernikahan

       Pernikahan dengan Antony menghasilkan 2 anak yang bernama David dan Sarah. Beberapa bulan pernikahan berjalan normal. Tetapi pada akhir tahun 1960, mereka dikabarkan terancam perpisahan. Putri Margaret diisukan berselingkuh dengan beberapa pria seperti Anthony Barton, Robin Douglas-Home, dan yang paling terkenal ketika dengan Roddy Llewllyn. Roddy adalah seorang ahli kebun, jurnalis sekaligus pembawa acara televisi. Skandal perselingkuhan tersebut menjadi berita utama. Putri Margaret dan Roddy sudah menjalin hubungan selama 8 tahun dengan dalih pertemanan. Mereka akhirnya resmi bercerai pada Mei 1978. Perceraian tersebut menjadi perceraian yang pertama dilakukan oleh anggota kerajaan dalam 400 tahun terakhir.

Kegiatan Amal

         Meskipun Putri Margaret menyukai kehidupan yang glamor, bukan berarti ia tak pernah terlibat dalam kegiatan amal. Semasa hidupnya, ia terlibat dalam lebih dari 80 kegiatan amal dan juga organisasi. Bahkan, ia menjadi presiden untuk National Society for the Prevention of Cruelty to Children dan Royal Ballet.

Menjalin Pertemanan dengan Artis

Putri Margaret dikabarkan menjalin pertemanan dengan beberapa bintang terkenal di era 1960-an dan 70-an. Termasuk diantaranya vokalis Rolling Stones Mick Jagger. Temannya yang lain adalah  Peter Sellers, John Bindon, dan masih banyak lagi.

Terkena Pneumonia

                Putri Margaret adalah sosok putri yang sangat senang merokok, sama seperti ayahnya.  Ia pernah menjalani operasi pengangkatan paru-paru kirinya pada tahun1985. Lalu, pada 1993, ia terserang penyakit infeksi yang menyerang paru (pneumonia). Semakin tahun, kondisi kesehatannya semakin buruk. Ia stroke dan terkena siraman air panas di kamar mandi sehingga membuat kakinya terluka. Pada akhirnya, Putri Margaret meninggal pada 9 Februari 2002 di London.