Putri Anne, Sang Princess Royal.

        Putri Anne lahir pada 15 Agustus 1950 di London, Inggris dengan nama lengkap Anne Elizabeth Alice Louise. Baru-baru ini usianya genap 69 tahun. Putri Anne merupakan anak kedua sekaligus putri satu-satunya Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Ia memiliki 3 saudara yaitu Pangeran Charles, Pangeran Andrew dan yang terakhir Pangeran Edward.

Riwayat Pendidikan

        Saat masih kecil, Putri Anne mendapat pendidikan di dalam Istana Buckingham dibawah asuhan Catherine Peebles. Setelah ibunya naik tahta, ia melanjtkan pendidikannya di sekolah asrama Beneden School.

Bergelar Princess Royal.

       Sebagai putri tertua ratu, Anne diberi gelar sebagai Princess Royal pada tahun 1987. Sebuah gelar yang secara tradisional disandang oleh putri tertua Penguasa Kerajaan Inggris. Gelar ini bertahan seumur hidup. Sebelumnya, gelar ini disandang oleh Mary, putri Raja George V. Setelah kematian Mary pada tahun 1965, gelar ini diwariskan pada Putri Anne. Selanjutnya, gelar ini akan diberikan pada Putri Charlotte namun sang putri kecil baru akan mendapat gelar ini setelah kematian Putri Anne.

Suka Berkuda

      Saat masih muda, Putri Anne sangat tertarik untuk menunggang kuda. Ketertarikannya ini dikembangkan dengan belajar berkuda di Spanish Riding School, Vienna. Ia bahkan pernah memperoleh penghargaan dalam kompetisi berkuda. Ia pernah berkompetisi yang mana dikompetisi tersebut pembalap laki-laki dan wanita bersaing satu sama lain. Penghargaan yang diraihnya yaitu dua medali perak pada tahun 1975 dan satu medali emas di tahun 1971 pada Kejuaraan Berkuda Eropa. Selain itu ia juga pernah berlomba di Olimpiade Munich 1972 dan Olimpiade Montreal 1976. Ia adalah anggota kerajaan pertama yang mengikuti kompetisi di olimpiade.

Pernah Hampir Diculik

      Pada tahun 1974, Putri Anne hampir diculik oleh seorang pria bersenjata yang mengalami gangguan mental. Pria tersebut menyerang mobil ketika ia pulang dari acara sebuah amal. Pria itu juga melukai para pengawalnya dan supirnya. Pelaku berniat meminta tebusan sebesar 2 juta poundsterling. Dengan adanya kejadian ini, pengawalan terhadap anggota kerajaan menjadi diperketat.

Kisah Percintaan

        Kecintaannya menunggang kuda membawanya berkenalan dengan Kapten Mark Philips, seorang perwira militer. Saat itu Philips menjadi rekan satu timnya di kejuaraan Eropa pada tahun 1971. Philips juga memenangkan medali emas di Olimpiade Munich tahun 1972.

             Philips terlahir menjadi orang biasa  yang tidak mempunyai gelar bangsawan. Meski begitu Putri Anne tetap menjalin hubungan dengannya dan mereka menikah pada 14 November 1973 di Westminster Abbey. Setelah menikah, Ratu Elizabeth II menawari gelar bangsawan pada Philips tetapi Philips dan Putri Anne sepakat menolak gelar tersebut.

         Dari pernikahan bersama Philips, ia dikaruniai dua orang anak yaitu Peter Philips dan Zara Philips. Peter Philips lahir pada 15 November 1977, sedangkan Zara Philips lahir pada 15 Mei 1981. Kedua anaknya tidak menyandang gelar karena ayahnya tidak menyandang gelar. Tapi memang itulah yang diinginkan oleh Putri Anne dan Philips bahwa anaknya tidak menyandang gelar sehingga mereka bisa hidup seperti orang normal dan tidak harus menjalani hidup penuh dengan aturan kerajaan.

         Pernikahan bersama Philips tidak berjalan mulus meskipun sudah dikarunia dua anak. Putri Anne dan Philips resmi bercerai pada April 1992. Tahun yang kelam bagi kerajaan karena di tahun tersebut Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana serta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson juga diguncang konflik.

        Hanya beberapa bulan setelah perceraiannya, tepatnya pada Desember 1992, Putri Anne menikah lagi dengan Wakil Laksamana Sir Timothy Laurence. Timothy adalah seorang perwira angkatan laut dan juga mantan pembantu ibunya, Ratu Elizabeth II.

Anggota Kerajaan Paling Rajin dan         

Putri Anne memang terkenal sebagai anggota kerajaan yang rajin bekerja. Ia memang seorang putri yang pekerja keras. Ibu dan ayahnya yang sudah berumur tua membuatnya dan saudaranya yang lain harus mengambil alih banyak pekerjaan kerajaan. Tapi diantara yang lain, Putri Annelah yang paling sibuk. Ia mampu melakukan 500 penampilan publik per tahun dalam mewakili kerajaan. Ia bekerja selama lebih 180 hari, baik untuk pekerjaan dalam negeri atau luar negeri.

Peduli Pada Badan Amal

Putri Anne memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini terbukti dengan ia sudah membantu berbagai badan amal. Ia menjadi pelindung bagi lebih dari 200 badan amal. Ia juga menjadi Presiden Save The Children UK sejak tahun 1970.

Pernah Terbelit Kasus Kriminal

                Putri Anne menjadi anggota keluarga kerajaan pertama yang pernah terbelit sebuah kasus hingga membuatnya harus maju ke pengadilan. Kasus pertamanya adalah di tahun 2001, ketika ia ditilang karena mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 90 mph dalam perjalanannya menuju Harputy College di Gloucestershire. Kasus tersebut membuatnya harus membayar denda sebesar 400 poundsterling. Kasus keduanya terjadi pada tahun 2002, ketika anjing peliharaannya yang bernama Dotty melukai dua anak laki-laki. Ia harus membayar denda 500 poundsterling untuk ini dan ia juga diperintahkan untuk memberikan pelatihan ekstra bagi Dottynya itu.