Apakah Dunia Siap Menerima Charles Sebagai Raja dan Camila Sebagai Ratu?

   Pewarisan tahta Kerajaan Inggris memang selalu menarik untuk dibahas. Hal ini wajar mengingat Ratu Elizabeth II usianya sudah 93 tahun saat 21 April 2019 kemarin. Banyak yang mempertanyakan siapakah penerus Ratu Elizabeth II jika ia meninggal dunia. Apakah Pangeran Charles yang mempunyai skandal perselingkuhannya yang menyakiti sebagian masyarakat dunia atau Pangeran William yang memiliki banyak penggemar?

        Sebagian masyarakat merasa bahwa Pangeran Charles tidak pantas untuk menjadi penerus tahta Kerajaan Inggris mengingat pernikahannya dengan Putri Diana hancur karna isu perselingkuhan dan ditambah dengan saat ini ia hidup bahagia bersama dengan selingkuhannya, Camila. Terlebih, jika Pangeran Charles menjadi raja, otomatis Camila menjadi ratu. Publik banyak yang tidak bisa menerima ini. Bahkan Putri Diana sendiri pernah mengungkapkan bahwa suaminya tidak pantas untuk menjadi raja selanjutnya.

       Daripada Pangeran Charles, publik lebih menginginkan Pangeran Williamlah yang menjadi penerus tahta setelah Ratu Elizabeth II. Skandal Pangeran Charles membuat popularitasnya turun, hal ini berbanding terbaik dengan anaknya, Pangeran William yang popularitasnya semakin naik sejak ia menikah dengan Kate Middleton dan dikaruniai 3 anak yang menggemaskan. Sosok Pangeran William dinilai lebih pantas untuk meneruskan tahta neneknya. Kate Middleton, sebagai istri juga dinilai pantas menjadi ratu karena sosoknya yang anggun, tidak banyak tingkah dan kepeduliannya yang besar terhadap sesama makhluk hidup, tak hanya manusia bahkan pada hewan dan tumbuhan.

        Pangeran Charles dan Camila mendapat segala hujatan yang terus mengalir bahkan sampai sekarang, meskipun Putri Diana sudah meninggal tapi ia tetap dicintai oleh banyak orang. Khususnya Camila, apapun yang ia lakukan selalu terlihat salah bagi beberapa orang yang memang sudah sejak awal kehadirannya dibenci sebagai selingkuhan. Pangeran Charles dan Camila selalu dihujani dengan kebencian, sedangkan Pangeran William dan Kate dihujani dengan kasih sayang. Meskipun bisa dibilang kebencian pada Camila saat ini sedikit melunak karena kehadiran Meghan Markle, istri Pangeran Harry yang secara tidak langsung mengalihkan kebencian publik padanya.  Sikapnya yang beberapa kali mendobrak aturan serta isu konflik yang terjadi antara Meghan dan Kate membuat Meghan banyak mendapat hujatan. Publik menjadi lebih menyorot Meghan dibanding Camila.  

     Seperti apapun kebencian publik pada Pangeran Charles dan Camila, hal itu tetap tidak bisa mengubah kenyataan bahwa Pangeran Charles masih memenuhi syarat untuk menjadi penerus tahta. Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, publik harus menerima mereka akan tetap menjadi raja dan ratu. Barulah setelah kematian Charles, Pangeran Williamlah yang berhak menjadi raja. Popularitas bukanlah sesuatu yang menentukan siapa yang berhak menjadi raja dan ratu. Garis suksesi adalah tentang keturunan.

          Setelah meninggalnya ratu, Pangeran Charles akan dinobatkan menjadi raja pada pukul 11 waktu setempat, dan istrinya bergelar Ratu Camila. Meskipun masih ada perbedaan argumen tentang gelar Camila. Ada yang menyebutkan bahwa ia akan memegang gelar Princess Consort dan ada juga yang menyebutkan Queen Consort. Jika Camila hanya bergelar Princess Consort, bukan tidak mungkin bagi Charles nantinya untuk mengubah gelar istrinya tersebut menjadi Queen Consort mengingat kecintaannya yang besar dan ia rela melakukan apapun untuk Camila. Meski Charles berkesempatan menjadi raja, banyak yang memprediksi bahwa kekuasaannya tidak berlangsung lama karena umur ketika ia menjabat sebagai rajapun sudah termasuk usia tua.

         Hal yang menjadi kemungkinan bahwa Pangeran Charles tidak dapat naik tahta adalah ketika ia meninggal sebelum ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal. Bukan hal yang tabu untuk disebutkan tapi umur Pangeran Charlespun sudah 70 tahun menjelang 71 tahun. Sedangkan Ratu Elizabeth II dikabarkan tidak berniat mundur dari tahta, ingin tetap sehat dan berharap memiliki usia yang panjang. Ditambah dengan motivasinya yang kuat untuk dapat selalu melihat keturunannya yang masih kecil tumbuh menjadi semakin menggemaskan. Tingkah mereka benar-benar membuat ratu bahagia.