Pangeran William Magang di Dunia Mata-Mata Inggris

-


                Sebagai calon penerus tahta Kerajaan Inggris diurutan kedua setelah Pangeran Charles, Pangeran William membekali dirinya dengan berbagai keterampilan demi kebaikan bersama. Sepertinya dia benar-benar mempersiapkan diri agar nantinya bisa menjadi raja yang baik bagi rakyatnya.
                Pada bulan April kemarin, ketika adiknya sibuk mempersiapkan kebutuhan rumah tangga kecilnya, Pangeran William justru magang secara rahasia di dunia mata-mata Inggris. Ia meluangkan tiga minggu waktunya untuk belajar mengenai sistem keamanan Inggris dan agen intelijen. Dengan berbekal pengalamannya selama di dunia milter, dia secara berurutan belajar dengan tim di Inggris (SIS) MI6, MI5, dan GCHQ. Ketiga badan ini setara dengan FBI, CIA, dan NSA yang ada di Amerika.
Pihak Kensington Royal mengatakan bahwa Pangeran William melihat secara langsung bagaimana SIS membantu Inggris mengidentifikasi dan memanfaatkan kesempatan. Disana ia juga mempelajari segala risiko demi keamanan nasional, keefektifan militer dan ekonomi.
Para agen MI6 tersebar di seluruh dunia dan mengumpulkan beragam informasi demi kepentingan Inggris. Hal ini ia lakukan, karena menurutnya ancaman dari teroris internasional terhadap Inggris semakin parah setiap tahunnya. Khususnya dalam lima tahun teakhir, ancaman teroris semakin banyak dan parah. Hal ini membuatnya ingin melihat secara langsung pekerjaan luar biasa orang-orang yang sudah berusaha untuk menjaga keamanan warga Inggris. Selain itu, kedatangannya juga menjadi bentuk apresiasi dari kerajaan Inggris untuk mereka yang sudah bekerja keras untuk memastikan Inggris dalam status aman.
Seminggu pertama ia mendatangi MI6 atau Secret Intelligence Service. Disana Duke of Cambridge belajar untuk membantu masyarakat Inggris mengidentifikasi dan menavigasi risiko kepada keamanan, militer, dan ekonomi nasional. Kemudian di minggu yang kedua, Pangeran William menghabiskan waktunya di Secret Service atau MI5. Disana ia melihat pekerjaan para agen untuk menjaga keamanan nasional, terutama dari serangan teroris. Di sana ia juga mengamati bagaimana tim anti-terorisme melakukan investigasi, termasuk aktivitas pengintaian. Di minggu terakhir, ia melanjutkan pelajarannya ke Government Communications Headquarters (GCHQ) di Cheltehnam. Government Communications memberikan pembelajaran pada Pangeran William tentang teknologi keren dan teknologi pintar yang mampu mengidentifikasi serta menganalisis ancaman.
Kepala GCHQ mengatakan bahwa selama Pangeran William magang disana, ia bekerja sangat keras untuk dapat berbaur dalam tim. Pangeran William juga mampu bekerja di antara para analis dan operator.
Setelah menyelasikan misinya tersebut, Pangeran William mengatakan bahwa pengalamannya selama tiga minggu belajar menjadi mata-mata keamanan Inggris sangat mengesankan. Ia mewakili seluruh masyarakat Inggris berterimakasih pada agen intelijen. Ia sangat mengapresiasi kontribusi dari staff yang sudah bekerja di agen intilijen tersebut untuk negara. Agensi tersebut dipenuhi orang-orang dari berbagai latar belakang. Mereka bekerja secara rahasia dan berusaha melakukan yang terbaik untuk negaranya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mantan Kekasih Kate Middleton Yang Tak Kalah Tampan dari Pangeran William

-
Image
           Kate Middleton adalah sosok perempuan yang sangat cantik, tidak heran jika Pangeran William sampai jatuh hati dan menjadikannya sebagai pelabuhan terakhir dalam kisah cintanya untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Ternyata, tidak hanya Pangeran William yang jatuh hati kepada Kate dan mampu menaklukan hatinya. Sebelum menikah, Kate pernah menjalin hubungan dengan beberapa pria. Siapa saja pria tersebut? Berikut merupakan mantan kekasih Kate Middleton: Willem Marx          Seorang teman dekat Kate mengungkapkan bahwa Willem Marx adalah pacar pertama Kate Middleton. Mereka dikabarkan berpacaran sebelum Kate kuliah di Universitas St. Andrews. Tepatnya tahun 2000, saat mereka masih menjalani pendidikan di Malborough College. Willem saat ini bekerja sebagai reporter di CNBC, ia meliput berita geopolitik dan perusahaan di seluruh Eropa termasuk Brexit, Hubungan Amerika dengan Eropa dan juga mengenai keamanan internasional. Meski sudah putus, Kate dan Willem tetap menj
Read more

Aturan Ketat Memakai Tiara di Kerajaan Inggris

-
Image
                Tiara adalah sebuah perhiasan yang bernilai tinggi dan biasanya digunakan oleh bangsawan. Di setiap tiara, selalu terkandung batu-batu mulia berharga yang tersusun secara rapi dan estetik. Setiap kerajaan umumnya mempunyai tiara dan Kerajaan Inggris adalah yang mempunyai koleksi tiara terbanyak di dunia. Khususnya Ratu Elizabeth II yang mempunyai koleksi paling banyak dan paling berharga yang saat ini dijadikan sebagai pusaka Kerajaan Inggris.           Memakai tiara dapat menjadikan seseorang bertambah cantik dan anggun, namun tidak sembarang orang dapat menggunakannya. Selain itu tiara boleh digunakan di sembarang acara. Di Kerajaan Inggris khususnya, terdapat aturan-aturan untuk menggunakan tiara. Pembedaan Bagi Yang Terlahir Sebagai Putri dan Orang Biasa Yang Menikah dengan Bangsawan.               Ada dua kelompok wanita yang boleh menggunakan tiara yaitu mereka yang memang terlahir sebagai seorang putri dan mereka yang sudah menikah. Tiara memang dija
Read more

Alasan Zara Tindall dan Peter Phillips Tidak Memiliki Gelar

-
Image
                Zara Phillips dan Peter Phillips merupakan salah satu cucu Ratu Elizabeth II dan juga Pangeran Philip. Mereka adalah anak dari Putri Anne dan Kapten Mark Phillips. Zara bernama lengkap Zara Anne Elizabeth Phillips. Ia lahir pada 15 Mei 1981 di Paddington, Inggris. Usianya saat ini adalah 38 tahun. Sedangkan Peter Mark Andrew Phillips lahir pada 15 November 1977 London, Inggris.                 Sebagai cucu yang lahir dari anak kedua ratu, seharunya Zara dan Peter menyandang gelar, namun dalam kenyataannya ia tidak mempunyai gelar putri, pangeran atau apapun. Sedangkan cucu-cucu ratu dari anaknya yang lain ada yang menyandang gelar seperti Pangeran William, Pangeran Harry, Putri Eugene dan Putri Beatrice.                 Sistem monarki memang masih lebih memihak keturunan laki-laki, di mana anak laki-laki yang menyandang gelar bisa meneruskan gelar kerajaan pada anak-anak mereka sementara perempuan tidak. Ibu Zara dan Peter sebagai keturunan perempuan tidak dapa
Read more